Pertolongan Pertama pada Gejala Stroke Ringan yang Efektif

Pertolongan Pertama pada Gejala Stroke Ringan yang Efektif – Stroke minor atau sering disebut transient ischemic attack merupakan salah satu penyakit yang tidak bisa dianggap remeh meski masih berada dalam tahap awal penyakit stroke. Stroke minor atau transcient ischemic attact (TIA) adalah penyumbatan sementara aliran darah ke otak. Namun kamu harus tetap waspada karena penyakit ini menyerang otak dan berpotensi menjadi lebih buruk seiring waktu. Maka dari itu, ketika menyadari gejala stroke minor atau TIA pada anggota keluarga atau teman. Segeralah membantunya untuk mendapat pertolongan pertama.

Gejala Stroke Minor atau TIA

Umumnya gumpalan darah yang terjadi ketika gejala stroke minor atau TIA muncul akan larut atau terlepas dengan sendirinya dalam waktu kurang dari satu jam. Meski begitu bukan berarti kamu menganggap remeh penyakit ini. Petolongan pertama harus dilakukan apabila kamu melihat teman atau kerabat mengalami gejala TIA. Sebelum mengetahui petolongan yang harus dilakukan harus mengetahui gejalanya terlebih dahulu.
Tubuh jadi lemah, mati rasa atau lumpuh pada salah satu sisi tubuh

  • Bicara tidak jelas atau sulit memahami orang lain
  • Kebutaan pada salah satu atau kedua mata
  • Pusing berputar seperti kehilangan keseimbangan
  • Sakit kepala tanpa penyebab

Pertolongan Pertama pada Gejala Stroke Minor

1. Perhatikan Gejalanya

  • Pertama, kamu harus memastikan kondisi teman atau kerabat yang mengalami gejala stroke minor atau TIA.
  • Minta mereka untuk senyum atau berekspresi untuk mengecek apakah salah stau sisi wajah tampak lumpuh
  • Minta mereka mengangkat kedua lengan ke depan, cek apakah salah satu sisi terlihat lebih lemah
  • Ambil dan rekatkan kedua tangannya, lalu minta mereka untuk meremas tangan mereka sendiri, cek apakah salah satu sisi terlihat lebih lemah
  • Minta mereka berbicara mengikuti kata-kata sederhana yang kamu ucapkan

Baca Juga : Tips Mengatasi Imsonia Secara Mudah dan Efektif

2. Tenangkan dan Baringkan Tubuhnya

Sambil menghubungi nomor darurat atau ambulans Mitra Keluarga. Coba tenangkan teman atau kerabat yang mengalami gejala stroke ringan. Bantulah mereka untuk memposisikan diri senyaman mungkin. Salah saru caranya dengan membaringkan tubuhnya di atas kasur.

3. Periksa Pernapasan dan Temperatur Tubuh

Kemudian jangan lupa periksa pernapasannya, terytama jika teman atau kerabat kamu tidak sadarkan diri. Ketika mereka tidak sadarkan diri. Cobalah membangunkannya periksa permapasam dan temperaturnya. Serta lihat warna tangan atau jarinya. Bila temperatur rendah disertai warna jari dan tangan menjadi pucak bisa menjadi pertanda gangguan yang serius. Lalu jika mereka tidak bernapas berikanlah pertolongan CPR.

4. Periksa Apakah Ada Perdarahan

Dalam beberapa situasi sebelum terkena serangan gejala stroke, bisa saja teman atau kerabat kamu jatuh saat berjalan atau sedang melakukan sesuatu sehingga berpotensi menimbulkan luka. Apabila ada luka, tekanlah luka tersebut dan balutlah dengan perban atau kain yang bersih.

5. Hindari Beri Makan dan Minum

Kebiasaan banyak orang saat melihat seseorang sakit adalah memberikan minum air atau teh hangat. Padahal dalam situasi stroke ringan pemberian minum bisa sangat berbahaya. Karena masuknya air atau makanan ke dalam mulut dapat membuatnya tersedat. Kondisi ini akan semakin menyulitkan pasien.

6. Segera Panggil Ambulans

Sambil melakukan pertolongan pada poin-poin di atas. Segeralah panggil ambulans agar teman atau kerabat kamu yang mengalami gejala stroke ringan segera mendapatkan pertolongan medis. Apabila ambulans tidak dapat datang dalam waktu cepat, alternatif lainnya. Kamu harus segera membawa teman atau kerabat ke fasilitas kesehatan terdekat.

 

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *